It’s been 20 years to the day since Ayrton Senna lost his life during the 1994 San Marino Grand Prix and as a tribute to the Brazilian racing legend, RedBull.com looks back at his best races.
Senna was famous for being great at Monaco and great in the wet, so it’s no surprise that his breakthrough race came at a wet Monaco Grand Prix. In only his sixth race in an unfavoured Toleman, the Brazilian carved his way through the field from 13th and closed in on race leader, Alain Prost.
As conditions worsened, Senna began to catch Prost at almost four seconds a lap but his charge was cut short when the race was red flagged on lap 32, meaning the Brazilian had to settle for second.
Now with a competitive Lotus under him, it didn’t take Senna long to take his maiden victory. In the second race of 1985, Senna put in another wet weather master class, finishing a full minute ahead of second placed Michele Alboreto and lapping everyone else.
The 1988 season saw Senna go head-to-head with McLaren team mate and arch rival, Alain Prost for the world championship. A win for Senna in Japan would give the Brazilian his first world title but stalling on the grid didn’t make it easy for him.
Despite dropping to 14th on the opening lap, Senna sliced his way through the field and by lap 27 he’d caught and passed Prost. What a way to clinch the championship.
By 1991, Senna had 26 victories to his name but was still yet to win the Brazilian Grand Prix, with a curse seemingly preventing him from winning at home.
Leading the race comfortably with two laps to go, it seemed like Senna’s home curse had struck again. The Brazilian had lost third, fourth and fifth gear and to add insult to injury, it began to rain.
Senna held on to victory having driven the final few laps stuck in sixth gear, but was left so exhausted the Brazilian had to be lifted from his car in one of motorsport's most iconic scenes.
You can’t have a Senna list without mentioning the 1993 European Grand Prix. Driving an underpowered McLaren, Senna took on the mighty Adrian Newey-designed Williams FW15C and won in spectacular fashion.
The race started with Senna dropping down to fifth place, but in arguably the greatest lap in Formula One history, the Brazilian powered his McLaren through the field and into the lead by the end of the first lap.
In his favourite conditions, Senna gave yet another of his signature wet weather drives and came within a few seconds of lapping the entire field.
Situs web ini menggunakan cookie yang dibutuhkan secara teknis. Dengan persetujuan Anda, situs web ini akan menggunakan cookie tambahan (termasuk cookie pihak ketiga) atau teknologi yang serupa untuk menjadikan situs kami bekerja, untuk tujuan pemasaran, dan untuk meningkatkan pengalaman daring Anda. Anda dapat membatalkan persetujuan Anda lewat Pengaturan CookIe dalam footer situs web ini kapan pun. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan dalam Kebijakan Privasi kami dan dalam Pengaturan Cookie langsung di bawah ini.
Pusat Preferensi Privasi
Saat Anda mengunjungi situs web, situs web dapat menyimpan atau mengambil informasi di browser Anda, sebagian besar dalam bentuk cookie. Informasi ini mungkin tentang Anda, preferensi Anda, perangkat Anda, atau digunakan untuk menjalankan situs seperti yang Anda harapkan. Informasi tersebut biasanya tidak mengidentifikasi diri Anda secara langsung, tetapi dapat memberi Anda pengalaman web yang lebih personal. Anda dapat memilih untuk tidak mengizinkan beberapa jenis cookie. Klik pada judul kategori yang berbeda untuk mencari tahu selengkapnya dan mengubah pengaturan default kami. Namun, perlu Anda ketahui bahwa memblokir beberapa jenis cookie dapat mempengaruhi pengalaman Anda menjelajahi situs dan layanan yang dapat kami tawarkan.
Informasi Lainnya
Kelola Preferensi Persetujuan
Cookie yang Sangat Diperlukan
Selalu Aktif
Cookie ini diperlukan agar situs web berfungsi dan tidak dapat dinonaktifkan di sistem kami. Cookie ini biasanya hanya diatur sebagai tanggapan atas tindakan yang Anda lakukan yang sejenis dengan permintaan layanan, seperti pengaturan preferensi privasi, proses masuk, atau pengisian formulir. Anda dapat mengatur browser Anda agar memblokir atau memperingatkan Anda tentang cookie ini, tetapi beberapa bagian situs mungkin tidak berfungsi.
Cookie Performa
Cookie ini memungkinkan kami menghitung kunjungan dan sumber trafik agar kami dapat mengukur dan meningkatkan performa situs kami. Cookie ini membantu kami mengetahui halaman mana yang paling populer maupun tidak dan melihat bagaimana para pengunjung bernavigasi di situs. Semua informasi yang dikumpulkan cookie ini dibuat agregat sehingga anonim. Jika cookie ini tidak diizinkan, kami tidak akan tahu saat Anda mengunjungi situs kami.
Cookie Konten Pihak Ketiga
Cookie ini dapat diatur melalui situs kami oleh penyedia konten pihak ketiga yang terlekat pada situs kami. Cookie ini dapat digunakan oleh perusahaan-perusahaan tersebut untuk memuat, menampilkan, atau memungkinkan Anda menggunakan konten tersebut dengan cara lain. Karena konten pihak ketiga ini disediakan oleh perusahaan independen atas tanggung jawab mereka sendiri, perusahaan tersebut dapat juga menggunakan cookie ini untuk tujuan tambahan mereka sendiri, seperti pemasaran. Baca kebijakan privasi perusahaan terkait untuk informasi tersebut. Jika Anda tidak mengizinkan cookie ini, Anda tidak akan dapat menggunakan konten pihak ketiga yang terlekat pada situs kami, seperti video, musik, atau peta.